Penyakit menular Akibat hubungan seks yang tidak aman
Bagi anda yang belum mengetahui penyakit menular
berbahaya yang di akibatkan hubungan seks yang tidak aman ternyata
banyak juga jenisnya. Mungkin selama ini kita hanya mengetahui AIDS dan
Sipilis saja. Para dokter telah mendapati dan mengobati para pasien yang
tertular penyakit ini.
Penyakit-penyakit seksual ini hampir seluruhnya di sebabkan oleh
hubungan seksual yang tidak aman. Resiko penyakit yang akan ditanggung
oleh para penderita adalah harga dari sebuat perbuatan bodoh yang
mementingkan kenikmatan sesaat tanpa menghiraukan akibat-akibat yang
timbul kemudian. Slogan mereka adalah, “Nikmati dulu..harganya
belakangan..” dan memang harganya harus dibayar selalu belakangan.
Berikut ini daftar penyakit menular seksual yang di kutip dari beberapa sumber:
1. Gonorrhea
Ini adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri.
Bakteri itu adalah Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam
uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata
(konjungtiva). Gonorrhea ini sering di kenal dengan kencing nanah,
karena memang penis akan mengeluarkan nanah berwarna putih kuning atau
putih kehijauan. Gonorrhea bisa menyebar melalui aliran darah kebagian
tubuh lainnya, teutama kulit dan persendian.
Gejala-gejalanya sangat mudah di deteksi dan di
ketahui terutama untuk laki-laki. Ciri-cirinya adalah terasa sakit perih
ketika buang air kecil, kadang-kadang pada waktu kencing atau sesudah
kencing akan terasa nyeri beberapa saat, setelah itu tidak terasa lagi.
Ciri kedua adalah penis akan mengeluarkan cairan putih kekuning-kuningan
atau kehijau-hijaun. Jika anda menemukan dua gejala itu pada diri anda
bisa dipastikan anda telah terinfeksi bakteri ini.
Pada wanita gejala ini agak lebih sulit di ketahui, gejala awal
biasanya timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi. Penderita
seringkali tidak merasakan gejala selama beberapa minggu atau bulan, dan
diketahui menderita penyakit tersebut hanya setelah pasangan hubungan
seksualnya tertular. Jika timbul gejala, biasanya bersifat ringan.
Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat, seperti desakan
untuk berkemih, nyeri ketika berkemih, keluarnya cairan dari vagina,
dan demam. Infeksi dapat menyerang leher rahim, rahim, saluran telur,
indung telur, uretra, dan rektum serta menyebabkan nyeri pinggul yang
dalam ketika berhubungan seksual.
Pengobatanya.
Penyakit ini termasuk mudah disembuhkan, asal tidak terlambat.
Begitu ada gelaja itu segera tanpa menunggu lama pergilah ke dokter
spesialis kulit dan kelamin untuk di berikan obatnya. Jangan
sekali-sekali membeli obat sendiri, karena obat itu harus sesuai dengan
resep dokter. Kalau tidak ada dokter spesialis, dokter umum juga bisa,
namun lebih di anjurkan langsung ke dokter spesialis kulit dan kelamin.
Dokter akan memberikan 3 jenis obat untuk di makan selama
seminggu. Setelah itu anda harus datang kembali untuk memeriksa ke
dokter yang sama.
2. Sifilis atau Raja Singa
Sifilis adalah penyakit menular seksual yang sangat berbahaya,
karena mengganggu otak dan fungsi organ lainnya, disebabkan oleh
Treponema pallidum, Penularannya terjadi lewat hubungan seksual yang
tidak sehat..
Bakteri ini masuk kedalam tubuh melalui selaput lender (vagina
atau mulut) atau melalui kulit. Dalam beberapa jam, bakteri akan sampai
ke kelenjar getah bening terdekat, kemudian menyebar keseluruh tubuh
melalui darah. Sifilis juga dapat menginfeksi janin dalam kandungan dan
janin bisa berakibat cacat bawaan.
Gejala-gejala.
Gejala penyakit ini mirip dengan gejala sejumlah penyakit lain.
Ciri awalnya dimulai dengan lecet yang tida terasa sakit pada penis atau
kemaluan dan berkembang dalam tiga tahap, yang dapat berlangusung lebih
dari 30 tahun.
Gejala-gejala umum yang timbul:
-Muncul benjolan di sekitar kelamin
-kadang-kadang disertai pusing dan nyeri tulang seperti flu, yang akan hilang sendiri tanpa diobati.
-Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah berhubungan seksual.
-selama 2-3 tahun pertama, penyakit ini tidak menunjukkan gejala
apapun. Namun setelah 5-10 panyakit ini menyerang susunan saraf otak,
pembuluh darah, dan jantung.
-Pada perempuan penyakit ini dapat menular pada bayi yang di kandung.
Pengobatan
Antibiotik dapat menghentikan aktivitas bakteri penyebab sifilis,
namun penggunaanya harus sesuai resep dokter. Jadi, Jika anda merasakan
gejala diatas maka segera periksakan diri, selanjutnya ikuti saja
petunjuk dokter.
3. Herpes
Penyakit ini lebih dikenal dengan sebutan herpes genitalis (herpes
kelaim). Penyebab herpes ini adalah Virus Herpes Simplex (HSV) dan di
tularkan melalui hubungan seks, baik vaginal, anal atau oral yang
menimbulkan luka atau lecet pada kelamin dan mengenai langsung bagian
luka/bintil/kutil.
Gejala awal biasanya berupa gatal, kesemutan dan sakit. Lalu akan
muncul bercak kemerahan yang kecil, yang diikuti oleh sekumpulan lepuhan
kecil yang nyeri. Lepuhan ini pecah dan bergabung membentuk luka yang
melingkar, dan akan membentuk keropeng.
Herpes timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan dengan
orang yang mempunyai penyakit tersebut. Tetapi antara 5-10 hari, gejala
ini akan hilang dan muncul kembali. Gelaja ini timbul tergantung
tergantung daya tahan tubuhnya.
Pengobatan yang terbaik adalah segera kunjungi dokter anda dan ikuti petunjuknya.
4. Klamidia.
Kondisi ini mempunyai gejala mirip gonore, walaupun bisa juga
beraksi tanpa gejala. Di Amerika, klamidia termasuk yang paling dapat
diobati, tetapi telah menginfeksi sekitar empat juta orang setiap tahun.
Penyakit ini dapat menyebabkan artritis parah dan kemandulan pada pria.
Seperti sifilis dan gonore, penderitanya dapat disembuhkan dengan
antibiotika.
Disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Infeksi ini
biasanya kronis, karena sebanyak 70% perempuan pada awalnya tidak
merasakan gejala apapun sehingga tidak memeriksakan diri.
Gejala yang ditimbulkan : Cairan vagina encer
berwarna putih kekuningan; Nyeri di rongga panggul; Perdarahan setelah
hubungan seksual. Komplikasi yang mungkin terjadi : Biasanya menyertai
gonore; Penyakit radang panggul; Kemandulan akibat perlekatan pada
saluran falopian; Infeksi mata pada bayi baru lahir; Memudahkan
penularan infeksi HIV.
Tes laboratorium yang dilakukan untuk mendeteksi adalah Elisa, Rapid Test dan Giemsa
5. KUTIL KELAMIN
Disebabkan oleh Human Papiloma Virus.
Gejala yang ditimbulkan : tonjolan kulit seperti kutil besar disekitar alat kelamin (seperti jengger ayam).
Komplikasi yang mungkin terjadi : kutil dapat membesar seperti
tumor; bisa berubah menjadi kanker mulut rahim; meningkatkan resiko
tertular HIV-AIDS. Tidak perlu mendeteksi laboratorium karena langsung
dapat terlihat oleh mata biasa.
6. Hepatitis B.
Penyakit ini juga banyak disebabkan oleh hubungan seks yang tidak
aman. Hepatitis B dapat berlanjut ke sirosis hati atau kanker hati.
Setiap tahun kasus yang dilaporkan mencapai 200.000, walaupun ini
satu-satunya STD yang dapat dicegah melalui vaksinasi.
7. HIV-AIDS
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa salah satu penularan HIV salah
satunya lewat hubungan seks yang tidak aman. Penyakit ini sangat
berbahaya dan mematikan, sebab belum ditemukan obatnya hingga saat ini.
HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah sejenis virus yang
menyebabkan AIDS. Virus ini menyerang sel darah putih manusia yang
merupakan bagian paling penting dalam system kekebalan tubuh.
AIDS atau Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah kumpulan gejala-gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Seseorang yang terinfeksi HIV secara fisik tidak ada bedanya
dengan orang yang tidak terinfeksi. Hampir tidak ada gejala yang muncul
pada awal terinfeksi HIV. Tetapi ketika berkembang menjadi AIDS, maka
orang tersebut perlahan-lahan akan kehilangan kekebalan tubuhnya
sehingga mudah terserang penyakit dan tubuh akan melemah.
Obat-obatan yang ada pada saat ini, belum mampu untuk menjanjikan suatu kesembuhan yang pasti.
Tes HIV (ELISA dua kali) perlu disertai konseling sebelum dan sesudah tes dilakukan.
Setiap orang beresiko tertular HIV-AIDS, baik tua maupun muda,
kaya atau miskin, heteroseksual maupun homoseksual, terkenal maupun
tidak terkenal. Resiko tertular HIV tidak berkaitan dengan siapa kita,
tetapi apa yang kita lakukan.
Demikian pembahasan mengenai jenis penyakit menular seksual, jika anda memiliki daftar lainya boleh ditambahkan.
Hal yang perlu dipikirkan sebelum melakukan hubungan seks
sembarangan adalah bahwa anda tidak tahu apakah pasangan seks anda itu
telah terjangkit salah satu penyakti diatas. Semoga kita tida menderita
penyakit ini, dan cara cerdas untuk tidak tertular adalah tidak
melakukan hubungan seksual dengan gonta-ganti pasangan. Jika anda sudah
menikah, setialah pada pasangan anda. Jika belum menikah tahan diri anda
hingga anda menikah nanti.
Pepatah mengatakan, “ Adalah lebih baik mencegah dari pada
mengobati..” jangan sampai timbul penyesalan kemudian. Sesal kemudian
tiada guna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar